Rabu, 02 Oktober 2013

Mata belo, 
ala komedian. 
Gue sama elo? 
maunya jadian.
Kuda sembrani, 
larinya kencang. 
Kalau berani, 
nyatain dong sekarang.
Duduk anteng, 
nungguin loyang. 
Abang ganteng, 
mau dong digoyang.
Ikan lohan, 
di atas tungku. 
Daripada duduk jauhan, 
mendingan abang pangku.
Tunda lapar, 
makan indomi. 
Hati menggelepar, 
cintapun bersemi.
Malam Jumat, 
setan pada bertamu. 
Rinduku kumat, 
siang tadi ga bertemu.
Potong kuku, 
pendek-pendek. 
Hatiku beku, 
si abang mendadak ngondek.
Ga punya pendirian, 
bikin jemu. 
Ga mau sendirian, 
maunya bobo sama kamu.
Nembak itik, 
langsung kena. 
Kamu cantik, 
hey nona!
Hari Jumat, 
pada pake batik. 
Salam hormat, 
buat neng cantik.
Namanya penjahat, 
polisi jadi inceran. 
Bosan jadi temen curhat, 
maunya pacaran.
Namanya penjahat, 
polisi jadi inceran. 
Bosan jadi temen curhat, 
maunya pacaran.
Pecahan genting, 
di bawah kursi. 
Betah meeting, 
karena si boss seksi.
Panasin mentega, 
karena mulai beku. 
Kamu mau ga, 
jadi imamku?
Kotak amal, 
di goyang-goyang. 
Kemarin aku di ramal, 
jodohnya sama abang.
Potong sebahu, 
biar ga sendu. 
Kamu tahu? 
Aku rindu.
Jangan tanya, 
kapan lulus kuliah. 
Ga dapet anaknya, 
mamanya boleh lah.
Main mata, 
mesem-mesem. 
Neng tetep cinta, 
biarpun abang keteknya asem.
Tiduran di tandu, 
berjam-jam. 
Hati merindu, 
mata sulit memejam.
Ubek-ubek peti, 
cari gunting. 
Saking cinta mati, 
neng rela bunting.
Bikin anak, 
di pojokan sekolah. 
Kalau mau enak, 
nikah dulu lah.
Peras santan, 
di pinggir kali. 
Nelpon mantan? 
Boleh lah skali-kali.
Wahai KawanKU..

Hubungan indah pada kita
Iringan canda serta tawa
Bersemi dalam sesuatu kebersamaan
Pada kita serta seluruhnya.

Saat ini sudah tiba saatnya.
Mentari lalu sudah padamkan sinarnya
Bersembunyi tenggelam di ufuk barat
Lantas kembali saat pagi hari selanjutnya

Walau berat kata terucap
Walau dalam hati ini tidak menerima
Tetapi ini barangkali sesuatu takdirnya
Tuk lalui sesuatu perpisahan
Perpisahan cuma untuk sesaat saja

Wahai kawanku..
Ku bersyair cuma untuk seluruhnya
Seluruh perihal rasa cinta serta kebersamaan
Ikatan keluarga yang sudah kita bina
Sepanjang tiga tahun lamanya..

Cerita ini barangkali sesuatu cerita terindah
Cerita perihal pengalaman yang sangat indah
Disaat duduk dibangku sekolah
Berbarengan dia, serta berbarengan seluruhnya..

Sharing canda, duka serta tawa
Mengusik penuh selama hari kita
Tetapi tidak untuk selamanya
Hanya obat dikala duka
Nostalgia dengan masa sekolah..

Wahai kawanku..
Ku ucapkan selamat tinggal
Semoga satu waktu kelak sukses bersama
Berbarengan kita sharing cerita
Perihal hidup yang demikian indah.

Selamat jalur kawan..
Sukses senantiasa untuk seluruhnya.
 Kehilangan Sosok Mu

Sesaat sesudah ini
Tidak akan aku jumpai lagi sosok tegas penuh wibawa

Guru-guruku yang tanpa capek menanggung beban hari esok kita
Sosok pahlawan, dengan motivasi perjuangan ’empat lima coba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap waktu seolah berpetuah “terus motivasi serta capai harapan”

Sesaat sesudah ini
Tak lagi saya jumpai lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
Tak lagi saya jumpai lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan, sampai ibu kantin kafetaria

Perpisahan ini amat berat ku ungkapkan
Kelu telah bibir ini terucapkan
Tetapi, janganlah dulu menangis
Sampai hatiku merasa teriris
Dikarenakan satu waktu nanti
Kita tentu bersua kembali

Selamat jalur,
Rambu jalan raya kehidupan tetap panjang untuk kita lewati
Terus motivasi, kuat, serta genggam jamant
Menuntut ilmu dengan giat 
Puisi Perpisahan Untuk Guru Sekolah atau dengan sahabat sejati serta kakak kelas yang senantiasa memberikan suatu pelajaran penting bagi kita semua yang masih menuntut ilmu di bangku sekolah baik smp,sma dan lain sebagainya.

Mengingat perpisahaan hal yang paling mengharukan ketika kita harus jarang lagi melihat seorang teman yang sering bersama sama di waktu suka duka yang gak bisa di ungkapkan dengan kata kata serta tidak bisa ganti dengan apapun sampai mata ini mengleuarkan air mata kesedihan.

Untuk mengungkapkanya dan mewakili anda yang kangen akan sosok sahabat,Ibu guru dan yang lainya  simak puisi perpisahaan di bawah ini dengan detail:

puisi perpisahan
Puisi Perpisahan : Rintihan Isi Hati
Ku tuliskan sebuah kata yaitu  isi hatiku padamu
melalui rangkaian kata indah seakan menajadi  puisi cinta
Membaur dengan cinta dan segumpal harapan
segumpal sakit dan air mata karena kau bersama dia
hati yang selalu berharap

hati yang penuh dengan cinta
selalu menyesakkan dada
kau selalu memberi harapan
agarku selalu menunggu mu
tapi di belakangku kau dua kan rasa ku dengannya
ribuan kata indah mengungkapnya
begitu terasa memuakkan

kurangkah yakinnya kau padaku
sedetik pun kau selalu dibennak ku
dalam angan hanya ada dirimu
dalam mimpi betapa indahnya dia
suara yang menentramkan hati
sebuah senyuman mesra menhangatkan jiwa

tak ingin melepaskan mu
tak sanggup kehilangan indahnya, cinta
Aku menunggu apa harus ku meninggalkan mu
aku pergi atau ku menunggu

jujur lah padaku
agar ku tahu akan rasa dan apa yang ada di benak mu
aku mencintamu
aku menyayang mu

pilih aku atau dia
ku kan pergi jika kau memilih dia
dan kan selalu tersenyum menatap indah nya mata yang selalu memberi harapan indah bersamamu
Rintihan isi hati ini kan selalu menjadi sebuah saksi
Saksi cinta , saksi sakit nya menunngu dan di duakan hati antara kau aku dan dia
PUISI PERPISAHAN SEKOLAH
Setiap pagi hingga siang hari
'Ku habiskan waktu mudaku di sekolah ini
Belajar huruf dan angak penuh arti
Matematika, Kimia, Fisika, hingga Biologi
Ekonomi, Geografi, Antropologi, hingga Sosiologi

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok tegas penuh wibawa
Guru-guruku yang tanpa lelah menanggung beban masa depan kita
Sosok pahlawan, dengan semangat perjuangan '45 mencoba membagikan ilmunya
Sosok motivator, yang setiap saat seolah berpetuah "Terus semangat dan gapai cita-cita"

Sesaat setelah ini
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok riang penuh canda
Sahabat-sahabatku tercinta
'Tak 'kan 'ku temui lagi sosok sopan penuh iba
Penjaga gerbang, petugas kebersihan, hingga ibu kantin kafetaria

Perpisahan ini sangat berat 'ku ungkapkan
Kelu sudah bibir ini terucapkan
Namun, jangan pernah menangis
Hingga hatiku terasa teriris
Karena suatu saat nanti
Kita pasti bertemu kembali

Selamat jalan,
Rambu lalu lintas kehidupan masih panjang 'tuk kita lewati
Tetap semangat, kuat, dan genggam erat
Menuntut ilmu dengan giat
Harumkan nama bangsa dan negara suatu saat...
PUISI PERPISAHAN SAHABAT
Sahabat,
Perpisahan ini terlalu cepat
Secepat kilat

Entah apa yang harus 'ku katakan
Ingin sekali air mata ini 'ku teteskan
Terasa sedih pilu terasa sangat kehilangan

Padahal kemarin kau masih di sini
Menonton TV
Join kopi

Kenanganmu akan selalu 'ku ingat
Canda tawamu yang hangat
Akan terus menghiasi hariku
Hari-hari yang kian berat
Seberat hari kau tiada di sini

Selamat jalan kawan
Do'aku selalu mengiringi kepergianmu
PUISI PERPISAHAN CINTA
Cintaku
Kini kau telah tiada
Menemui Sang Pencipta
Kekasihku
Kini kau tinggalkanku sebatang kara
Menggores luka perihku yang lama
Pujaanku
Belahan jiwa ragaku
Selimut hati dingin sukmaku
Rumah teduh penenang galau kalbuku

Kini kau tak lagi ada
Menemani kisah cinta yang telah kita arungi bersama
Mengayuh sepeda kemesraan yang telah kita jalani berdua

Sedih sudah diambang akhir
Terasa kuyup hati ini tersambar petir
RINTIHAN ISI HATI

kutuliskan sebuah kata yaitu isi hatiku padamu
melalui rangkaian kata indah seakan menjadi puisi cinta
membaur dengan cinta dan segumpal harapan
segumpal sakit dan air mata karena kau bersam dia
hati yang selalu berharap

hati yang penuh dengan cinta 
selalu menyesakkan dada
kau selalu memberi harapan
agarku selalu menunggumu
tapi di belakangku kau dua kan rasa ku dengannya
ribuan kata indah mengungkapnya
begitu terasa memuakkan

kurangkah yakinnya kau padaku
sedetikpun kau selalu dibenaku
dalam angan hanya ada dirimu
dalam mimpi betapa indahnya dia
suara yang menentramkan hati
sebuah senyuman mesra menghangatkan jiwa

tak ingin melepaskanmu
tak sanggup kehilangan endahnya cinta
aku menunggu apa harus ku meninggalkanmu
aku pergi atau ku menunggu

jujurlah padaku
agarku tahu akan rasa dan apa yang ada di benakmu
aku mencintaimu
aku menyayangimu

pilih aku atu dia
ku kan pergi jika kau milih dia
dan kan selalu tersenyum menatap indhnya mata yang selalu memberi harapan
indah besamamu
rintihan isi hati inikan selalu menjadi sebuah saksi
saksi cinta , saksi sakitnya menunggu dan di duakan hati antara kau aku dan dia
SALAM PERPISAHAN

kini hatiku tergores kesedihan
ketika terucap salm perpisahan
walu air mataku tak berlinang
bukan berarti suatu kerelaan
sat saat langkah terayun 
jarak kita pun semakin membentang
akankah semuanya jadi terkenang
atau hanyut terbawa gelombang
bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

sobat . dalam  hatiku ini
akan tetap membekas suatu kenangan
kau sungguh baik, supel dan komunikatif
siapapun mengenalmu pasti akan merindu
namun,untukku janganlah kau biarkan
aku terlukai lemas dalam kehampaan
kerana rasa kangenku yang tidak kau harapkan
KENANGAN DAN KENYATAAN

terdaim merenung sendu
ku bersenandung rindu
terbayang perjalanan waktu
sebuah kisa masa lalu

tiada lagi nyanyian surga
tiada lagi menghibur lara
tiada lagi damai dalam jiwa
hanya ada bintang penuh derita
hanya ada langit yang kian terluka
seakan hendak berkata
inilah nafas kehidupanku

senyumpun kian membeku
dalam dinginya gelap hitam malam
tangisan pun kian melarut pilu
dalam harunya larutan malam
seakan hendak bercerita
inilah jejak yang harus kutempuh

sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
sanggupkah kaki melewati panas inti bumi
sanggupkah kubenamkan diriuku dalam lautan kelam
sanggupkah kubertahan dalam dinginya hembusan angin salju

hanya ada satu jawaban hati
kan kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati